MEDAN - Bentrok di depan tempat hiburan malam membuat pengunjung takut masuk ke New Zone yang berada di Jalan Wajir, Medan Maimun, Sumatera Utara.
Dijelaskan SR, dirinya berpikir 2 kali untuk masuk ke tempat hiburan malam New Zone, dikarenakan terjadi keributan antar warga pada, Sabtu (4/5).
Hal itu dibenarkan oleh KP (37), saksi yang pada saat kejadian bentrokan berada dilokasi.
Dijelaskan KP, dirinya diajak kawannya yang mendapat serangan dari Genk motor OD di depan tempat hiburan malam New Zone.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
"Kawan aku 7 kereta lewat dilempari sama anak genk motor OD yang berada di depan tempat hiburan malam NZ, " ucap KP.
Merasa bahwa rekan KP adalah pemuda setempat, lantas mereka melayani serangan itu dengan mendatangi Genk motor yang melakukan pelemparan.
Sontak terkejut, ternyata Genk motor sudah mempersiapkan senjata tajam dan kayu di sekitar lokasi. Melihat itu, pemuda yang mengendarai 7 sepeda motor tesebut memanggil kawan - kawannya.
"Balik orang itu ke Multatuli dan kampung Aur, untuk ngumpulkan kawan - kawan yang lain. Terus dimainkan orang itu, diserang balik Genk motor OD itu, " terang KP.
Dengan kejadian itu, pihak Genk motor OD yang dibantu warga Jalan Mangkubumi kewalahan dan lari masuk ke dalam tempat hiburan malam.
Pemuda yang mengendarai 7 sepeda motor yang merasa mereka adalah pemuda setempat sempat kecewa dengan management New Zone. Dikarenakan pihak tempat hiburan malam diduga merekrut Genk motor OD.
"Maju kali orang ini, kami yang PS kenapa dilempari, " sambung KP.
Lanjut KP, dari kejadian itu, Genk motor OD dibantu dengan anak Mangkubumi ikut melempari rekan - rekannya.
Isu yang beredar bahwa pihak hiburan malam akan melakukan laporan polisi, namun belum diketahui arah laporannya, baik itu ke Polsek atau ke Polrestabes Medan.
Sampai berita ini ditayangkan, awak media masih mencoba konfirmasi ke pihak tempat hiburan malam New Zone di nomor 08126049****.