SIMALUNGUN-Pengerjaan proyek pelestarian (Preservasi) jalan lingkar Danau Toba yang menghubungkan Kecamatan Haranggaol dan Kecamatan Dolok Pardamean atau Haranggaol Salbe Kabupaten Simalungun sudah mencapai 60 persen
Capaian 60 persen pengerjaan proyek pelestarian jalan lingkar Danau Toba Haranggaol-Salbe tersebut disampaikan oleh Humas PT Sabaritha Perkasa Abadi, Anju Ma Au Simarmata ketika ditemui jurnalis Indonesiasatu.co.id, di lokasi pengerjaan, Rabu 18 Oktober 2023 kemarin
Anju juga menuturkan, bahwa pengerjaan proyek pelestarian jalan lingkar Danau Toba Haranggaol Salbe bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 Rp 55 miliyar lebih dan kegiatan ini merupakan proyek Inpres (Instruksi Presiden) untuk pembangunan jalan strategis, "terangnya
Ia juga menyampaikan, saat ini pembangunan preservasi jalan yang meliputi pembangunan parit pasangan, pemasangan BSA, pemasangan mortar dan pemadatan dan gorong-gorong sudah mencapai 60 persen.
Selain itu, di Haranggaol aspal hotmix telah selesai dikerjakan sepanjang lebih kurang 2 kilometer. sementara batas simpang Salbe-Sibunga-bunga dalam waktu dekat ini akan segera diaspal, "kata Anju sembari berharap cuaca tetap bersahabat
Humas PT Sabaritha Perkasa Abadi, Anju Ma Au Simarmata juga mengatakan, pembangunan jalan lingkar Danau Toba yang menghubungkan dua Kecamatan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan Destinasi Pariwisata kawasan Danau Toba dan juga untuk mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, "ujarnya
Pada plank kegiatan disebutkan etalase produk pekerjaan preservasi jalan bidang nomor kontrak HK.02.01/APBN/Bb2-WIL.4.3/02/2023, tanggal kontrak 21 Juli 2023, nilai kontrak Rp 55.989.298.714 bersumber dari APBN 2023 yang dikerjakan PT Sabaritha Perkasa Abadi.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan warga Salbe ketika diwawancarai Jurnalis Indonesiasatu mengaku senang dan mengapresiasi pembangunan jalan lingkar Danau Toba Haranggaol-Salbe ini, "ujar Marta Saragih. (KARMEL)